Daun Payung adalah sejenis tanaman raksasa yang hanya tumbuh di daerah Sumatera Utara tumbuhan termasuk. Kedalam jenis palem yang tumbuh dengan memiliki daun yang lebar dan relatif kuat. Nama Daun Payung ini sendiri di buat oleh rakyat di sana karena daun nya yang sering digunakan sebagai atap. Masyarakat di sana juga sering menyebut daun satu ini dengan nama daun sang. Tumbuhan ini merupakan jenis tumbuhan yang tumbuh tunggal memiliki ukuran yang sangat lebar. Panjang pada daun nya bisa mencapai 6 meter dengan lebar yang bisa mencapai 2 meter sering terlihat tidak memiliki batang. Memiliki tepi daun yang keras dan memiliki duri memiliki tepi yang bergerigi dan warna hijau tua jika sudah dewasa.
Tanaman raksasa satu ini tidak pernah terkena matahari secara langsung karena mereka akan tumbuh di antara pepohonan yang lebat. Walaupun masuk kedalam tumbuhan palem namun memiliki perbedaan karena tumbuhan raksasa ini akan tumbuh berkelompok. Biasanya mereka akan membentuk rumpun mereka juga berkembang biak dengan cara menggunakan tunas mereka. Hal itu karena kulit biji mereka tertutup oleh daun yang keras dan tebal sehingga sulit untuk terbuka. Membuat tumbuhan raksasa ini akhirnya menggunakan tunas nya untuk berkembang biak. Karena memiliki daun yang kuat dan tebal sehingga sering menjadi incaran para petani.
Klasifikasi Ilmiah
- Kerajaan : Plantae
- Kelas : Monokoti
- ordo : Arecales
- Famili : Arecaceae
- Subfamili : Coryphoidaee
- Tribus : Coryphae
- Genus : Johannesteijsmannia
- Spesies : Johannesteijsmannia altrifons
Manfaat Daun Payung
Karena memiliki daun dengan ukuran yang besar, tebal, dan juga kuat sudah pasti membuat tumbuhan satu ini memiliki banyak manfaat. Salah satu manfaat Daun Payung yang sering di manfaat kan warga sekitar. Adalah daun nya yang sering digunakan sebagai atap dan dinding rumah. Hal itu karena daun nya mampu menahan air hujan yang turun dalam jangka waktu yang cukup lama. Walaupun begitu apabila menggunakan daun nya yang sudah cukup kering tidak akan bisa bertahan lama. Hingga saat ini masih banyak yang menggunakan daun ini dalam pembuatan atap rumah. Terutama untuk membangung gubug di ladang oleh para petani daun nya adalah pilihan terbaik yang bisa digunakan. Daun dari tanaman ini juga sering digunakan sebagai payung ketika sedang hujan.
Mengapa Daun payung Terancam Punah ?
Karena memiliki manfaat yang bisa digunakan sudah pasti membuat populasi tumbuhan satu ini semakin berkurang. Salah satu penyebab nya adalah kebakaran hutan yang saat ini sering terjadi karena ingin membuka lahan pertanian. Faktor dari kebakaran hutan sudah pasti membuat tumbuhan endemik ini kehilangan habitat asli mereka. Akibat kebakaran hutan membuat pohon tempat tumbuhan ini berteduh menjadi hilang. Selain dari kebakaran hutan perburuan liar terhadap tumbuhan ini juga menjadi faktor nya. Karena banyak nya warga yang memanfaatkan daun nya sehingga membuat tumbuhan ini menjadi mati.
Cara Melestarikan Tumbuhan Daun Payung
Tumbuhan satu ini merupakan tumbuhan endemik pulau Sumatera sehingga populasi nya harus kita lestarikan. Hal yang paling penting dalam pelestarian tumbuhan satu ini adalah kesadaran kita sendiri. Kita harus bisa merawat tumbuhan endemik ini agar populasi nya tidak semakin menurun. Kita juga bisa memulai dengan cara memilih pohon yang akan kita tebang berupaya mempertahan kan habitat tumbuhan ini. Juga bisa dengan cara kita menanam kembali lahan yang sudah kosong sebagai habitat baru tumbuhan endemik ini. Pembuatan cagar alam juga sangat penting guna membudidaya kan tanaman satu ini agar populasi nya dapat kita lindungi.
Lihat Juga : Nasi Jinggo Khas Bali Dengan Sejuta Kenikmatan