Pohon Darah Naga, Fakta Unik dan Mitos Tentangnya

Pohon Darah Naga (Dracaena cinnabari) adalah tanaman yang berasal dari kepulauan Socotra, kepulauan yang terletak di Samudra Hindia. Tumbuhan satu ini di juluki sebagai Darah Naga di karenakan getah merah yang di hasilkan oleh tumbuhan ini.

Getah merah yang di hasilkan dari tumbuhan ini biasanya di keringkan dan di gunakan sebagai obat atau pewarna. Sementara itu penduduk yang tinggal Socotra masih menggunakan sebagai obat mujarab, getah ini juga di gunakan di negara barat sebagai pernis merah untuk pewarna Biola. Tanaman ini pertama kali di temukan oleh Isaac Bayley Balfour pada tahun 1882.

Tampilan dari pohon ini memiliki bentuk yang sangat khas, dengan bentuk pohon dengan cabang-cabang yang menyebar dan membentuk payung lebar. Warna daun pohon darah naga cenderung beberwarna hijau gelap dan daunya berbentuk seperti pedang. Kemampuan tanaman ini beradaptasi di cuaca ekstrim sangat luar biasa, ia dapat bertahan di daerah yang sangat kering dan memiliki curah hujan yang sangat sedikit.

FAKTA UNIK DAN MITOS TENTANG POHON DARAH NAGA

HutanpediaPohon Darah Naga, Si Penghuni Pulau Socotra
Tumbuhan Langka Si Penghuni Pulau Socotra

Berikut fakta unik dan mitos yang dapat kamu ketahui tentang pohon darah naga sebagai berikut:

Fakta Unik:

  • Asal usul pohon darah naga berasal dari pulau Socotra di lautan Arab
  • Getah warna merah pada pohon ini menjadikan yang paling mencolok, digunakan sebagai obat tradisonal dan sebagai pewarna alami
  • Dahan pohon ini sangat khas, dengan bentuk cabang pohon seperti payung lebar.
  • Keberadaan pohon ini termasuk spesies terancam punah karena kerusakan habitat dan perubahan iklim yang ekstrim.

Mitos Tentang Tanaman Ini

  • Dalam mitologi lokal, dalam perang yang terjadi di zaman dulu tanaman ini sering di anggap tempat yang magis dengan kekuatan untuk penyembuhan dan perlindungan. Konon pada zaman itu getah yang berwarna merah digunakan sebagai ritual dan obat tradisional.
  • Asal usul nama Darah Naga dari mitos yang mengatakan bahwa getah merah tanaman ini adalah darah naga yang terluka atau mati. Legenda ini memberikan sentuhan mistis pada pohon dan getahnya
  • Dalam beberapa kepercayaan, getah merah dari pohon ini dianggap sebagai sumber kekuatan spiritual atau magis. Ia dipercaya memiliki kemampuan untuk membawa keberuntungan atau mengusir roh jahat
  • Di beberapa budaya, pohon ini dianggap sebagai simbol kehidupan dan kematian karena getah merahnya yang kontras dengan daun hijau

Pohon Darah Naga adalah contoh yang menarik tentang bagaimana unsur alami bisa mempengaruhi budaya dan mitos di sekitarnya. Baik dari segi ilmiah maupun legendaris, pohon ini terus memikat imajinasi orang-orang di seluruh dunia.

Baca juga: Resep Semur Ayam Masakan Khas Samarinda Kalimantan